Branding itu apa sih? ini sebuah pertanyaan dan menurut saya banyak sekali orang yang berpikir bahwa branding itu adalah merek atau logo atau identitas atau apapun yang menjadi atribut Yang diingat oleh customer. Menurut saya branding adalah sebuah jiwa, branding adalah kepercayaan customer, branding adalah nilai yang kita berikan kepada customer sampai mereka bisa mengucapkan manfaat perasaan emosi dari kacamata customer. Kalau ada merek tidak memiliki branding, maka merek ini seperti makan burger tapi enggak pakai daging. Merek tidak dipercaya seperti tubuh tidak punya tulang, ada badannya tapi enggak mau berdiri merek tidak ada value yang dirasakan oleh customer, sama saja kita menggali kuburan kita sendiri.
Pelajaran terbesar saya tentang branding adalah ketika kita menjanjikan sesuatu tapi tidak bisa ditepati. Saya tidak menyangkal bahwa branding itu penting, merek itu penting, produk itu penting tapi ternyata branding itu bukan akibat dari satu kejadian besar kemudian kita diingat, bukan karena satu video viral tiba-tiba anda memiliki branding yang hebat, bukan karena anda satu kali diendorse oleh seorang artis tiba-tiba kita memiliki branding yang hebat. Branding adalah akumulasi dari tindakan-tindakan konsisten yang penuh integritas dan melahirkan rasa percaya konsumen. Coaching itukan branding, personal branding consultant membutuhkan branding, personal branding. Kita mengenal begitu banyak konsultan Markplus anda Pak Hermawan Kartajaya McKinsey kemudian Boston Consulting Group, ada begitu banyak nama-nama konsultan yang membranding dirinya.
Hari ini jualan masker kita mau tahu siapa yang jual bukan apa yang dijual, jualan hijab kita mau tahu siapa yang menjual jualan buku kita mau tahu siapa yang menjual. Personal branding adalah sebuah bentuk ketidakpercayaan customer terhadap produk, personal branding dibutuhkan karena hari ini terlalu banyak produk yang begitu hebat di marketing kan tapi ternyata tidak bisa menghasilkan value yang diinginkan oleh customer Anda boleh investasi marketing tapi anda harus investasi lebih besar pada reputasi dan kepercayaan.
